Minggu, 27 Maret 2011

Israel Kembali Serang Gaza, Dua Orang Tewas

Pasukan udara Israel kembali membombardir Jalur Gaza pada Minggu, 27 Maret 2011. Serangan tersebut menewaskan dua orang dan melukai tiga lainnya, mereka semua adalah anggota militan Gerakan Jihad Islam.

Seperti dilansir dari laman Press TV, Senin, 28 Maret 2011, serangan tersebut menghancurkan sebuah mobil yang ditumpangi lima orang anggota gerakan militan tersebut.

Serangan dilakukan selang sehari setelah Gerakan Jihad Islam beserta faksi lainnya di Jalur Gaza sepakat meredam ketegangan dengan Israel. Para faksi ini sepakat tidak menembakkan roket ke wilayah Israel untuk sementara, demi mengurangi jatuhnya korban jiwa warga Palestina.

Namun, setelah penyerangan ini, gencatan senjata di jalur Gaza sepertinya belum akan terjadi. Juru bicara Hamas, Ismail Ridwan, seperti dilansir dari laman Voice of America mengatakan gencatan senjata bergantung pada sikap Israel.

"Jika Israel menyerang, maka Palestina punya hak untuk menyerang balik," ujar Ridwan.

Serangan udara Israel mulai gencar dilakukan sejak Kamis pekan lalu. Serangan ini dikatakan pemerintah Israel untuk membalas pengeboman di sebuah halte bis di Yerusalem, yang menewaskan seorang nenek dan melukai puluhan lainnya.
Serangan juga dimaksudkan untuk melumpuhkan persenjataan roket Hamas dan faksi militan lainnya yang kerap digunakan untuk mengincar Israel.

Pada pertemuan kabinet mingguannya, yang dimuat di laman Haaretz, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Israel tidak memiliki kepentingan apapun atas meningkatnya ketegangan antara kedua negara.

"Kepentingan Israel adalah ketenangan dan perdamaian. Namun, Israel tidak akan segan-segan menggunakan kekuatan militer untuk menyerang mereka yang mengancam jiwa warga Israel," ujarnya. (umi)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms