Sabtu, 19 Maret 2011

Ditemukan kaki didalam otak,,,,

  Dunia medis kembali dikejutkan dengan peristiwa aneh. Dokter di Colorado, Amerika Serikat, baru mengeluarkan kaki kecil dari otak jabang bayi berusia tiga hari.Ahli bedah otak pediatrik Dr Paul Grabb terkejut bukan main. Ketika membedah kepala dan otak Sam Esquibel, ia menemukan sepotong kaki yang hampir terbentuk dengan sempurna, lengkap dengan lima jari dan kaki lainnya yang hampir berbentuk. Tak hanya itu, ia juga mendapatkan beberapa bagian tubuh lain, seperti sepotong tangan dan paha. "Seperti melahirkan bayi tapi dari otak," kata Grabb seperti dilansir Daily Mail, Kamis (18/12). Prosedur medis itu, tadinya bermaksud untuk mengeluarkan tumor kecil di otak Sam. Berdasarkan hasil rekam otak dengan MRI, secara resmi dinyatakan ada tumor dalam otak Sam. Namun secara fisik, jabang bayi pasangan Tiffnie dan Manuel Esquibel ini terlihat sehat-sehat saja.



"Menemukan struktur organ yang hampir terbentuk seperti ini merupakan hal yang unik, tak biasa, dan tak pernah terdengar di manapun," imbuh sang dokter yang tak bisa menjelaskan fenomena ini. Namun, lanjutnya, bisa saja ‘kaki’ di otak Sam itu benar-benar suatu bentuk tumor otak bawaan. Tumor, menurut Grabb, bisa saja terjadi akibat kasus fetus in fetu di mana janin kembar tumbuh di dalam janin lainnya. Kendati demikian, ia tak pernah mendengar ada kasus seperti itu yang terjadi di otak. Sehingga ia langsung ingat dengan mitos Yunani, raja para dewa Zeus, yang melahirkan putrinya Athena dari dahinya....

pertanda apa yak

Takut Radiasi, Warga China Borong Garam

Akhir-akhir ini, warga China dilanda kepanikan membeli garam setelah mendengar rumor tentang manfaat garam yang bisa mencegah penyakit akibat radiasi nuklir.

Kabar burung tersebut mengklaim adanya manfaat garam beryodium dalam mencegah keracunan akibat terkena radiasi. Akibatnya, hampir seluruh warga China berbondong-bondong menyerbu supermarket atau toko terdekat untuk membeli garam sebanyak-banyaknya.

Di Shanghai misalnya, sepertiga dari toko-toko yang berada di Jalan Maoming di Kabupaten Jing An mengalami kekurangan stok garam dalam dua hari terakhir. Padahal beberapa toko telah menerima pengiriman pagi tadi dengan jumlah tiga kali lipat dari jumlah persediaan normal. Pemilik toko atau supermarket juga sempat membatasi pembelian dua pak garam untuk setiap pembeli.

Dengan banyaknya permintaan garam yang melonjak tinggi, beberapa toko sempat menaikkan harga garam di luar batas normal. Satu pak garam seharga 1.8RMB misalnya, dihargai oleh pemilik toko sebesar 20RMB. Bahkan, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Shanghai, setidaknya 12 kasus ilegal penimbunan dan penipuan harga garam telah terjadi dalam waktu dua hari belakangan ini.

Meskipun demikian, seperti yang dikutip oleh Shanghai Daily, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional menyatakan kepanikan warga sudah mulai mereda dan harga garam juga mulai stabil dengan adanya peningkatan pasokan garam.

Hal ini juga diakui Mao Qingguo, General Manager dari produsen garam no. 1 di Cina, China National Salt Industry Corp (China Salt). Beliau mengungkapkan kepada harian Shanghai Daily, di sebagian besar wilayah Cina, para warga sudah tidak terburu-buru membeli dan menimbun garam di rumahnya.

Sebelumnya, pada Kamis 16 Maret lalu, China Salt sendiri telah menjual 370.000 ton garam, yang biasanya dijual dalam waktu 24 hari. Hal ini menunjukkan tingkat kepanikan warga terhadap efek radiasi yang diisukan akan menyebar di sebagian besar wilayah China.

Jangan MATI di Jakarta Setelah 2013


Jakarta - Betapa semakin sempitnya Jakarta. Bukan hanya untuk mereka yang hidup, untuk yang mati saja kini lahan semakin sempit. Bahkan pada 2013, diperkirakan pemakaman di Jakarta sudah penuh.

Warga Jakarta tampaknya perlu waspada karena tempat peristirahatan “terakhir” alias makam di ibukota kian menipis. Ketersediaan lahan tempat pemakaman umum (TPU) pun diprediksi hanya mampu ditempati hingga tahun 2013. Saat ini, areal pemakaman di Jakarta hanya ada 590 hektar yang tersebar di 95 TPU. Dari jumlah tersebut hanya tersisa 31,8 hektar. Padahal, tiap tahunnya ada sekitar 40.000 jiwa meninggal dan memerlukan tempat peristirahatan terakhir.

“Memang sejumlah tempat sudah padat seperti di TPU Joglo, Karet Bivak, Tanah Kusir,” ucap Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Catarina Suryowati, Jumat (11/3/2011).

Namun, Catarina menjelaskan bahwa minimnya lahan pemakaman di Jakarta akan segera diatasi dengan pengerukan lahan baru seluas 202 hektar. “Tapi masih belum bisa dipakai, karena belum dianggarkan tahun ini,” ucapnya.

Pengerukan akan dilakukan di sejumlah lokasi seperti di TPU Pondok Ranggon, TPU Rorotan, TPU Kampung Bandan, TPU Tegal Alur, dan TPU Semper. Pengerukan lahan ini diakui Catarina bisa mencapai miliaran rupiah. “Dengan penambahan lahan ini, diperkirakan masih bisa menampung sampai tahun 2021,” ujarnya.

Selain penambahan lahan, langkah lain yang dilakukan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta juga mulai mensosialisasikan sistem tumpang. Sistem tumpang hanya bisa dilakukan bagi jenazah yang masih satu keluarga dan memperoleh izin dari keluarga almarhum yang lebih dulu menempati makam itu.

Terbatasnya lahan pemakaman di Jakarta juga diakui Kasudin Pemakaman Jakarta Pusat, Leofold Pasaribu. Leofold bahkan mengungkapkan seluruh TPU di Jakarta Pusat tidak lagi bisa melakukan galian baru untuk makam. Sistem tumpang pun kini menjadi satu-satunya cara untuk menampung “penghuni” baru.

Di Jakarta Pusat ada sekitar empat TPU yakni TPU Karet Bivak (16 hektar), Petamburan (1 hektar), Karet Pasar Baru (6,8 hektar), dan Kawi-kawi (4,9 hektar). Seluruhnya sudah melebihi kapasitas. “Semuanya sudah terpakai, tinggal sisanya pakai sistem tumpang saja,” ungkap Leofold.

Untuk memperluas lahan TPU pun, pemda harus berpikir ulang. Pasalnya, tanah di Jakarta Pusat sudah dipenuhi dengan gedung-gedung perkantoran dan pemerintahan. Apalagi sebagai pusat bisnis dan pemerintahan, harga tanah di Jakarta Pusat pun melangit. “Sudah tidak bisa tambah lahan, karena harga tanahnya tidak terbeli,” tukas Leofold.

AS Lakukan Kejahatan HAM

Serangan pesawat tanpa awak Amerika Serikat kali ini lagi-lagi mematikan. Korbannya diyakini mayoritas penduduk sipil.

Serangan itu sendiri, menurut warta AP dan AFP, terjadi pada Jumat (18/3/2011) di dekat ibu kota Waziristan Utara, Miranshah. Kala itu dua pesawat tak berawak AS menembakkan tiga rudal ke arah pertemuan suku di lokasi itu.

Karuan saja, Panglima Angkatan Darat Pakistan Jenderal Ashfaq Pervez Kayani mengutuk kejadian itu. Sejatinya, militer Pakistan kerap membuat pernyataan yang menyesalkan jatuhnya korban sipil, tetapi hampir tidak pernah mengkritik serangan yang mengakibatkan tewasnya warga sipil itu.

Namun, kali ini Jenderal Kayani dengan keras menyatakan serangan itu merupakan sebuah kejahatan mutlak terhadap hak asasi manusia. ”Sangat disesalkan bahwa sebuah jirga (pertemuan) damai para tetua masyarakat di kawasan itu secara sembrono diserang tanpa memedulikan nyawa manusia,” kata Kayani.

Menurut warga setempat, pertemuan itu dilakukan untuk mendiskusikan dan menyelesaikan perselisihan kepemilikan lahan tambang krom di kawasan itu. Warga mengklaim tidak ada kelompok militan dalam pertemuan tersebut.

”Serangan seperti ini terhadap rakyat Pakistan tidak bisa dibenarkan dan tidak bisa ditolerir dengan alasan apa pun,” kata Kayani.



Dia mengatakan pula tindakan kekerasan sembrono seperti itu justru akan semakin mempersulit perang melawan terorisme. Serangan itu ternyata merupakan serangan paling mematikan sejak 2006 yang melibatkan pesawat tanpa awak.

Serangan itu meningkatkan eskalasi politik di kawasan itu sejak Presiden Barack Obama menduduki jabatannya. Tahun lalu dilaporkan terjadi sedikitnya 100 serangan seperti ini.

polisi indonesia, polisi terbaik di dunia

gimane menurut anda..?
jarang2 ya ada polisi kyk gini..

mungkin dari empat juga lima ratus ribu sembilan ratus tujuh puluh delapan orang polisi ...
yang kyk gini cuman 1 kali ya ... hehehe ..

ane cuma mao share aja gan...
pasti nya no repost donk




baru pernah ada polisi bantu dorong mobil..

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms