Masa kini cermin masa depan. Ada orang yang mengumpulkan pecah-pecahan kegagalan di masa lalu untuk membentengi perjalanan masa depan.
Yang terjadi di masa pelajaran sebagai penguat masa depan, berusahalah agar tidak menggunakan kegagalan sebagai pelemah masa depan. Jadilah orang yang mudah dalam mencapai masa depan yang baik.
Saya sering mendengar kata ‘bawalah masa lampau yang baik untuk menjalankan masa depan‘. Kalau kita menggunakan kegagalan dalam menjalankan masa depan, mungkin kegagalan itu akan hinggap lagi di masa depan. Aduh enggak mau kan pastinya hhe:)
Ingatlah bahwa ” Masa kini yang baik adalah pemungkin bagi masa depan yang baik “
Jika masa kini sudah baik, kemungkinan besar masa depannya pun akan mengikuti baik.
Sebagai contoh : A senang berusaha mengerjakan PR sendiri dari pada mencontek. Sudah bisa ditebak bukan? Pasti si A mempunyai kepribadian yang pantang menyerah. Sikap pantang menyerah si A adalah cermin masa depan si A. ( hha jujur, aku juga masih sering nyontek kalau enggak bisa. Ya mudah-mudahan bisa diubah kebiasaannya setelah posting tulisan ini
)Mudah-mudahan Tuhan memberikan ketegasan yang Anda butuhkan untuk menyingkirkan pikiran dan perasaan yang tidak berpihak pada kesuksesan Anda. AMIEN
gambar diambil dari https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbTpyIxYvB-7yyIQc4zxsXoVmZySgiRRim0AIj8Fzw9ICkNTUg8xYA8ByLqXbNFruA4uwtt64s69rryFfM3D5DtRx6kn5JYFU7YqnRZc4MXBOTzg4J8qSKOvdKsCwN2K9lYcWWhBpcyRkm/s1600/cermin.jpg
0 komentar:
Posting Komentar